sensor vibras |
Di dunia industry tidak terlepas dari penggunaan rotating
machinery untuk mengetahui performa peralatan biasanya diketahui dari suara
yang ditumbulkan mesin. Cara tersebut tidak cukup akurat untuk mengetahui atau
memprediksi kerusakan yang mungkin terjadi saat mesin beroperasi. Untuk itu
diperlukan analisa vibrasi untuk memprediksi kondisi eksisting mesin, kerusakan
apa yang sedang
terjadi, bagian mesin
mana yang rusak
dan kapan kerusakan mesin bakal
terjadi. Sehingga dapat dijadwalkan pemeliharaan dengan part yang sudah siap
dan kerusakan mesin dapat dihindari.
Terdapat 3 tipe sensor vibrasi, yaitu displacement, velocity
dan akselerometer. Transduser displacement
menggunakan prinsip edi
current. Tranduser velocity
menggunakan prinsip pergerakan magnet
yang ditopang pegas melalui coil dan akselerometer merupakan piezoelectric yang memiliki prinsip yang sama dengan tranduser ultrasonic.
Karakterisik sensor tersebut adalah sebagai berikut
1. Displacement
Sensors
2. Velocity Sensors
Sensor sangat baik digunakan untuk frekuensi rendah sampai
menengah yaitu 10 sampai 1500 Hz atau 600 sampai 150.000 putaran permenit.
Pickup velocity menggunakan magnet (sebagai seismic mass) tergantung pada pegas
yang bergerak melalui coil. Gerakan coil melalui medan magnet akan menimbulkan
signal electric.tidak dibutuhkan signal
eksitasi electric dari
luar. Signal yang
dihasilkan cukup tinggi (mVolt) dan relative aman terhadap noise
frekuensi tinggi
3. Akselerometers
Sensor bekerja dengan baik di frekuensi yang cukup lebar
yakni antara 1 sampai
20.000 Hz. Akan
tetapi performance terbaik
digunakan untuk frekuwnsi
dan percepatan yang tinggi.
0 Komentar