Recents in Beach

Mengapa 4-20mA?

Pertama, karena ISA, melalui ISA-50.00.01-1975 (R2012) mengenai “Compatibility of Analog Signals for Electronic Industrial Process Instruments“, men-standard-kan sinyal untuk arus listrik sebesar 4-20mA. Pertanyaannya adalah, mengapa ISA memilih 4-20mA, tidak 5-21mA, atau 5-20mA, atau 5-25mA? Terdapat beberapa versi yang memberikan alasan dibalik itu semua, diantaranya:

1. Untuk alasan safety, arus 20mA tidak akan menimbulkan percikan yang menghasilkan energi yang cukup untuk membakar sesuatu.

2. Dipilih 4mA untuk zero-nya, hal ini menganut sistem live-zero, atau non-zero lower limit. Hal ini dimaksudkan untuk mendeteksi apakah peralatan instrument failure atau tidak, jika sinyal yang diterima oleh receiver (misalnya dari transmitter ke controller/DCS) lebih kecil dari 4mA, maka controller/DCS akan mengidentifikasi bahwa transmitter tersebut failure, atau tidak terkalibrasi dengan baik, atau bahkan transmitternya rusak. Untuk beberapa transmitter, biasanya meng-clamp sinyal di 3,8mA jika transmitter rusak.




Posting Komentar

0 Komentar